CMD368 – Sepertinya Fans Ajax Amsterdam tidak terbiasa untuk melihat tim mereka ambruk di zona degradasi. Mereka berulang kali meluapkan kesebalan di lapangan, apalagi sampai membuat pertandingan tertunda. Baru baru saja, Minggu (22/10) kemarin, Ajax kalah 3-4 dalam kunjungan ke markas Utrecht, lanjutan Eredivisie 2023/2024. Padahal, Ajax sempat memimpin 2-3, namun sayangnya kebobolan dua gol pada momen krusial.
Pertandingan tersebut tidak berjalan lancar sebab protes fans Ajax menganggu jalannya laga. Untungnya, kerusuhan bisa segera di kontrol, tak sampai meluas seperti laga kontra Feyenoord beberapa waktu lalu. Ajax Amsterdam sedang berada dalam momentum buruk. Pasukan Maurice Steijin tak pernah menang dalam delapan pertandingan terakhir secara beruntun.
Steijin hanya dapat mempersembahkan dua kemenangan dalam 12 pertandingan Ajax di semua kompetisi. Kekalahan dari Utrecht kemarin adalah titik terendah terbaru bagi Ajax. Mereka sekarang terpuruk di peringkat ke 17 klasemen sementara di Eredivisie 2023/2024, hanya unggul tipis 1 poin dari penghuni dasar klasemen, Volendam.
Fans Ajax telah beberapa kali menyuarakan kekecewaan mereka dalam musim ini, namun dengan cara yang salah , di pertandingan kemarin, wasit pun harus menghentikan sejenak atau bahkan menunda pertandingan untuk musim ini. Kasus yang buruk terjadi pada 24 September 2023, laga Ajax kontra Feyenoord.
Pada saat itu, di Johan Cruyff Arena, Ajax ketinggalan dengan 0-3 dari Feyenoord di menit ke 56. Supporter Ajac lantas melemparkan flare ke lapanhan sebagai protes. Pertandingan juga terpaksa di hentikan dan di tunda. Kasus yang mirip hampir saja trejadi di laga kontra Utrecht kemarin, namun untungnya tidak sampai memburuk. Fans Ajax memang dikenal memiliki kesabaran setipis tisu ketika mereka melihat tim favorit mereka terus menerus mendapatkan hasil buruk.