Senyum dan Kecintaan kepada Indonesia di Balik Ketegasan Alfred Riedl
CMD368 – Kabar duka datang dari sosok figur yang familiar dengan pecinta sepak bola dunia. Beliau seorang pelatih yang dicintai banyak orang dengan keramahannya, menjadi bapak bagi pemain-pemain Timnas Indonesia di masa lalu dan akrab disapa Opa. Ya dia adalah Alfred Riedl.Dikabarkan media Austria Kurier pada Senin (07/09) waktu setempat Alfred Riedl meninggal dunia karena kanker pada usia 70 tahun. Kabar itu mengejutkan pecinta sepak bola Tanah Air. Bukti itu bisa dilihat melalui viralnya nama Alfred Riedl di media sosial.
Tidak heran melihat betapa besarnya masyarakat Indonesia yang terkejut dengan kabar tersebut. Alfred Riedl memang tidak pernah membawa Timnas Indonesia memenangi trofi, namun itu tak mengurangi kecintaan suporter kepadanya. Dalam karier kepelatihan yang dimulai dari 1989 hingga 2016 Riedl hanya dua kali melatih satu tim yang sama selama dua periode atau lebih. Kedua tim itu adalah Timnas Vietnam (1998-2000, 2003-2004, 2005-2007) dan Timnas Indonesia (2010-2011, 2013-2014, 2016).
Selain kedua negara itu Riedl melatih Austria, Liechtenstein, Palestina, Laos, dan bahkan pernah membesut klub Indonesia PSM Makassar pada 2015. Riedl tidak pernah lama melatih Indonesia tapi dalam kurun waktu yang singkat itu sudah cukup berkesan di pikiran fans Indonesia.Penulis merupakan salah satu fans sepak bola yang cukup beruntung pernah bertemu langsung Opa Riedl dan mewawancarainya. Ketika mewawancarainya pasca berlatih dengan Timnas Indonesia pada 2014 Riedl dengan ramah dan sabar meladeni awak media.
Judi Online Terpercaya – Dengan senyuman yang menjadi ciri khasnya Riedl menjawab satu demi satu pertanyaan media. Caranya menjawab tegas: Riedl menjawab pertanyaan dengan ramah namun di satu sisi juga tidak terlalu memberi informasi detail soal skuadnya yang bersifat internal.Riedl tahu mana pertanyaan yang harus dijawab terbuka dan juga pertanyaan dengan jawaban yang dirahasiakan demi kepentingan timnya. Dari situ terlihat betapa besar pengalamannya melatih dan tahu bagaimana cara menghadapi media.
Widodo C. Putro : Coach Alfred Riedl selalu mengajarkan sifat respek terhadap coaching staff (staf kepelatihan), manajemen, pemain, suporter, dan bahkan media , yang dilansir dari dari JPNN
Alfred Riedl bukan Anatoli Polosin, eks pelatih Timnas Indonesia yang berhasil mempersembahkan medali emas pada SEA Games 1991, tapi dengan caranya melatih dan membentuk skuad Riedl meninggalkan warisan yang layak dikenang.
Firman Utina : Banyak sekali nilai disiplin yang dituangkan coach Alfred. Seperti makan harus sama-sama, jaga pola makan, on time ketika latihan, dan pakai pakaian seragam saat latihan, yang dikutip dari BolaSkor