
CMD368 – Real Betis berhasil naiki klasemen La Liga, di bawah asuhan pelatih asal Chili, Manuel Pellegrini, meraih kemenangan krusial saat bertandang ke markas Getafe dengan skor 2-0 dalam lanjutan La Liga.
Isco kembali menunjukkan kualitas luar biasa, tampil konsisten di hampir setiap laga, dan sesekali melakukan aksi spektakuler yang memukau bahkan para penggemar sepak bola paling kritis.
Pada pertandingan ini, Getafe mengalami kesulitan setelah Betis melakukan serangan menentukan di babak pertama. Mereka berhasil menembus pertahanan kokoh Azulones dan kini menyamai perolehan poin Rayo Vallecano di peringkat keenam—posisi terakhir untuk tiket ke kompetisi Eropa.
Namun, bukan hanya Isco yang tampil gemilang. Para pemain Betis lainnya juga berkontribusi besar dalam performa hampir sempurna tim. Mereka menjalankan strategi dengan disiplin tinggi untuk mengalahkan Getafe di Coliseum Alfonso Pérez.
Duet dinamis ‘Cucho’ Hernández dan Antony, di tambah performa gemilang Jesús Rodríguez, memberikan dorongan signifikan bagi Betis dalam hal kualitas dan penyelesaian akhir. Dengan kerja sama tim yang solid, ditambah sentuhan magis Isco, Real Betis kini menjadi ancaman serius bagi lawan mana pun.
Kemenangan Berkesan di La Liga: Real Betis Naiki Klasemen
Getafe datang dengan catatan tak terkalahkan di 2025 (4 menang, 2 imbang) dan mulai bermimpi tampil di Eropa setelah sempat terancam degradasi. Namun, Real Betis yang dipimpin Manuel Pellegrini tampil solid di laga krusial ini.
Betis mulai menekan sejak awal, dan pada menit ke-18, Antony memanfaatkan kesalahan Bernat untuk melancarkan serangan balik. Ia memberikan umpan matang kepada Isco, yang kemudian mengelabui Djené dan Duarte sebelum melepaskan tembakan akurat ke gawang Soria. Bahkan, beberapa fans Getafe tak bisa menahan tepuk tangan.
Memasuki babak kedua, Getafe mencoba bangkit dengan memasukkan Carles Pérez dan Álvaro Rodríguez, tetapi Betis tetap dominan. Alderete melakukan pelanggaran terhadap ‘Cucho,’ memberi Isco kesempatan menambah gol dari titik putih.
Borja Mayoral sempat mencetak gol hiburan, tetapi Getafe gagal menyamakan kedudukan. Antony kemudian mendapat kartu merah setelah tekel keras terhadap Juan Iglesias, membuatnya absen di laga berikutnya.
Dengan kekalahan ini, Getafe harus berjuang lebih keras untuk tetap dalam persaingan zona Eropa, sementara Betis semakin kokoh di jalur kompetisi kontinental.