CMD368 – Gelandang Nottingham Forest, Morgan Gibbs-White, mengungkapkan bahwa dirinya merasa pantas masuk dalam skuad pertama.
Ketidakhadirannya dalam daftar skuad yang diumumkan Tuchel pada Jumat lalu cukup mengejutkan. Mengingat perannya yang krusial dalam membawa Nottingham Forest ke peringkat ketiga di Premier League musim ini. Namun, pemain berusia 25 tahun itu akhirnya mendapat kesempatan setelah Cole Palmer mengalami cedera pada Minggu, yang membuatnya dipanggil kembali ke tim nasional.
“Jelas saya merasa kecewa, sedikit sedih,” ujar Gibbs-White kepada BBC.
“Saya mengatakan kepadanya (Tuchel), ‘Saya merasa telah melakukan cukup banyak untuk mendapatkan panggilan ini, terutama dengan performa yang kami tunjukkan. Tetapi, tentu saja, Anda adalah manajer dan Anda yang membuat keputusan. Saya sangat menghormati itu.'”
“Jadi, meskipun kecewa, ketika panggilan datang pada hari Minggu, saya langsung berangkat ke sini.”
Morgan Gibbs Akhirnya Dipanggil Timnas Inggris dan Persaingan Ketat di Skuad Tuchel
Gibbs-White sebelumnya telah menjalani dua penampilan bersama Timnas Inggris di bawah asuhan pelatih sementara Lee Carsley. Namun, ia harus menghadapi persaingan ketat untuk mendapatkan tempat reguler di bawah kepemimpinan Tuchel, dengan keberadaan pemain bintang seperti Jude Bellingham, Phil Foden, dan Cole Palmer.
“Standar pemain di sini sangat tinggi,” ungkap Gibbs-White.
“Dia (Tuchel) menelepon saya dan berkata, ‘Apakah kamu masih kesal denganku, atau mau bergabung dan berlatih besok?'”
“Jelas, saya tidak berpikir dua kali. Saya langsung mengatakan bahwa saya ingin bergabung dan berlatih bersama tim. Jadi, ya, saya mendapat kabar itu pada Minggu sore dan langsung tersenyum lebar.”
Tuchel Bangun Hubungan Baik dengan Pemain Inggris
Thomas Tuchel akan menjalani debutnya sebagai pelatih Timnas Inggris dalam kualifikasi Piala Dunia melawan Albania pada hari Jumat, diikuti dengan laga melawan Latvia di Wembley pada 24 Maret.
Meskipun awalnya tak masuk dalam skuad, Gibbs-White tetap memuji Tuchel, yang berusaha membangun komunikasi dengan para pemain sebelum sesi latihan perdana di St. George’s Park.
“Saya merasa penting bagi dia untuk segera membangun ikatan dengan para pemain. Karena dia terbiasa melatih di level klub, di mana dia bisa berinteraksi setiap hari dengan pemainnya,” kata Gibbs-White.
“Saya pikir itu hal yang luar biasa dari dirinya, sangat bagus bahwa ia mencoba membangun hubungan sejak awal. Bahkan sebelum bertemu kami secara langsung. Itu benar-benar langkah yang baik.”
Dengan semangat tinggi dan tekad kuat, Morgan Gibbs-White siap membuktikan dirinya layak menjadi bagian dari skuad utama Timnas Inggris di era kepemimpinan Thomas Tuchel.