CMD368 – Leicester City meraih promosi ke Liga Utama setelah Leeds United ditaklukkan oleh Queens Park Rangers. Leicester City mendapatkan peluang kembali ke Liga Premier setelah Leeds United mengalami kekalahan telak dengan skor 4-0 di Loftus Road. Kekalahan ini membuat tim yang di latih oleh Daniel Farke tetap tertinggal empat poin di belakang pemuncak klasemen Championship, Leicester, hanya tinggal satu pertandingan lagi.
Meskipun musim lalu harus terdegradasi, Leicester City berhasil menunjukkan performa yang mengesankan. Mereka masih dalam jalur untuk mengumpulkan 100 poin dalam perjalanan mereka kembali ke Liga Utama.
Leicester sekarang berpeluang merebut gelar Championship pada hari Senin dengan kemenangan melawan Preston, asalkan tim peringkat ketiga, Ipswich, gagal mengalahkan Hull City pada hari Sabtu.
Ipswich juga memiliki kesempatan untuk bergabung dengan Leicester di Liga Utama musim depan. Mereka hanya perlu mengumpulkan lima poin dari tiga pertandingan tersisa mereka.
Peningkatan Performa Membuat Leicester City Mendapatkan Peluang Kembali ke Liga Premier
Kemenangan telak 5-0 atas Southampton pada hari Selasa membuat mereka meraih kemenangan berturut-turut untuk tim yang tampaknya tergelincir menuju promosi otomatis.
Pada pertengahan Februari, gelar dan kembali ke kasta tertinggi sepakbola Inggris tampaknya tidak terelakkan – Leicester unggul 12 poin di puncak klasemen dan memiliki cushion 14 poin ke posisi ketiga.
Namun, mereka kemudian mengalami kemunduran. Empat kekalahan dan hanya satu kemenangan dari enam pertandingan – termasuk kekalahan dramatis oleh Leeds yang tertinggal 17 poin dari Leicester pada awal Januari. Hal itu menjadikannya pertarungan empat arah untuk finis dua teratas.
Selama hampir dua dari 176 hari antara 23 September dan 17 Maret, Leicester telah berada di puncak. Namun, mereka di gantikan oleh Leeds sebelum Ipswich melaju di depan keduanya. Memaksa Leicester keluar dari posisi promosi otomatis pada akhir Maret.
Tetapi seiring dengan kejatuhan Leicester, yang ada di sekitar mereka juga kehilangan poin penting, memungkinkan Leicester untuk berkumpul kembali dan menyelesaikan kembali ke kasta tertinggi sepakbola Inggris.
Namun, apa yang menanti mereka di Liga Premier tetap tidak pasti. Klub ini di jadwalkan menghadapi komisi independen setelah mereka didakwa oleh Liga Premier karena dugaan pelanggaran aturan profitabilitas. Dan juga keberlanjutan (PSR) terkait tiga tahun terakhir mereka di kasta tertinggi.
Malam ini, kembalinya mereka dirayakan, tetapi, jika terbukti bersalah melakukan pelanggaran keuangan, mereka bisa memulai musim depan dengan hukuman poin.
Baca juga: Dampak Sanksi FIFA Terhadap PSM Makassar