Minggu, April 28
Shadow

Al-Ettifaq Gagal Raih Kemenangan, Tekanan Gerrard Meningkat

Al-Ettifaq Gagal Raih Kemenangan
Al-Ettifaq Gagal Raih Kemenangan

CMD368 – Masa jabatan Steven Gerrard sebagai manajer Al Ettifaq telah mengalami perubahan yang tak terduga, menimbulkan ketidakpastian meski kedatangannya yang sangat di nanti pada musim panas. Dengan begini, tekanan Steven Gerrard meningkat karena Al-Ettifaq gagal raih kemenangan. Hal ini menyebabkan ketidaknyamanan yang terasa di dalam klub. Semakin perkuat oleh penampilan yang mengecewakan yang terjadi di Stadion Pangeran Mohamed bin Fahd.

Pertandingan tersebut, yang disertai dengan banyaknya kursi yang kosong, mencerminkan penampilan yang kurang memuaskan. Meskipun adanya tendangan awal dari Demarai Gray, yang membawa awal yang menjanjikan, gelandang asal Portugal Toze berhasil menyelamatkan hasil imbang untuk Al Hazm, tim yang saat ini berada di posisi paling bawah dalam klasemen liga.

Hasil terbaru ini menambah tekanan pada Gerrard, yang belum merasakan kemenangan sejak 28 Oktober. Dengan sembilan pertandingan tanpa kemenangan, sorotan semakin terfokus pada kepemimpinan Gerrard. Penampilan Gray, yang mengingatkan pada hari-harinya di Everton, sempat memberikan harapan akan kemungkinan perubahan bagi legenda Liverpool yang dihormati.

Tujuh puluh menit dalam pertandingan, Gray melepaskan tembakan keras dengan kaki kirinya, yang berhasil masuk ke gawang Aymen Dahmen di tim lawan, Al Hazm. Namun, harapan itu tidak bertahan lama karena VAR ikut campur, memberikan penalti penting kepada tim tamu pada masa tambahan waktu. Toze memanfaatkan kesempatan ini dengan baik, meninggalkan kubu Al Ettifaq terpukul dan merenung.

Tekanan Gerrard Meningkat Selama Dua Bulan Al-Ettifaq Gagal Raih Kemenangan

Pertandingan ini merupakan pertama kalinya sejak Februari 2020 bahwa Al Ettifaq gagal mengungguli Al Hazm, tim yang hanya berhasil meraih kemenangan dua kali dalam musim Saudi Pro League saat ini.

Meskipun melakukan akuisisi penting selama jendela transfer musim panas, yang mencakup perolehan talenta dari Jordan Henderson dan Georginio Wijnaldum dari Liverpool, bersama Gray dari Everton. Musim Al Ettifaq mengalami penurunan yang tak terduga. Tim ini, dipimpin oleh Moussa Dembele dan diperkuat oleh Jack Hendry di lini pertahanan. Belum mampu memenuhi harapan tinggi yang di berikan oleh pembelian-pembelian bintang ini.

Penunjukkan Gerrard sebagai manajer menandai kembalinya ke dunia pelatihan setelah meninggalkan Aston Villa musim lalu. Namun, kini ia di hadapkan pada tekanan besar untuk memutar kekalahan Al Ettifaq yang sedang merosot, jika tidak ingin menghadapi pemecatan yang lain. Hal itu akan menambah tantangan yang dia hadapi dalam peran manajerialnya belakangan ini.

DAFTAR

Baca juga: Peran Jota dalam Liverpool Menghidupkan Keajaiban