CMD368 – Saudi Arabia berhasil bangkit dari keterpurukan awal dalam pertandingan pembukaan mereka di Piala Asia 2023 untuk mengalahkan Oman 2-1 di Doha pada hari Selasa.
Setelah tertinggal sebagian besar pertandingan di Grup F, Abdulrahman Ghareeb menyamakan skor di babak kedua dan kemudian. Pada menit ke-96, Ali Al-Bulaihi mencetak gol kemenangan yang tak terlupakan, dan pada akhirnya, layak di raih.
Meskipun Saudi Arabia tidak tampil maksimal, namun jika ada tim yang tahu bahwa pertandingan pertama tidak menentukan sebuah turnamen, itu adalah Green Falcons.
Mereka berhasil mengalahkan Argentina dalam pertandingan pembuka Piala Dunia 2022, hanya untuk tersingkir pada tahap awal sementara Amerika Selatan melaju hingga mengangkat trofi.
Untuk waktu yang lama, kekalahan tampak tak terhindarkan ketika Oman unggul lebih dulu. Tendangan penalti yang di konversi oleh Salaah Al-Yahyaei setelah 14 menit membawa Reds unggul.
Kekalahan bukanlah kabar baik dalam sebuah turnamen, tetapi akan membuat keputusan Roberto Mancini untuk tidak memasukkan Salman Al-Faraj, Sultan Al-Ghannam, dan Nawaf Al-Aqidi dalam skuat semakin di perhatikan.
Penalti diberikan karena Hassan Tambakti dianggap melakukan kontak dengan Muhsen Al-Ghassani di area penalti.
Keputusan itu terasa kontroversial, namun wasit menunjuk ke titik putih setelah berkonsultasi dengan monitor lapangan. Kemudian, Al-Yahyaei mengirim kiper Ahmed Al-Kassar ke arah yang salah.
Gol tersebut membangkitkan tiga kali juara itu, tetapi seperti yang di harapkan, Oman terorganisir dengan baik, disiplin, dan membuatnya sulit bagi lawan-lawan yang lebih terkenal.
Meskipun begitu, Saudi Arabia kemudian memiliki kesempatan untuk menyamakan skor. Sami Al-Naji memiliki tembakan yang di belokkan tepat ke samping, usaha jarak jauh Nasser Al-Dawsari melewatkan tiang, dan Saleh Al-Shehri melewatkan dari jarak dekat.
Pertandingan Menakjubkan pada Pembukaan Piala Asia, Oman dikalahkan oleh Saudi Arabia
Green Falcons mendekati gol sebelum istirahat setelah serangan indah. Saud Abdulhamid berada di sisi kanan dan menyundul umpan silang dalam dari bek kiri ke arah Al-Naji, yang tembakannya dari jarak dekat langsung di tangkap oleh Ibrahim Al-Mukhaini.
Di babak kedua, Saudi Arabia semakin mendorong ke depan sementara Oman senang duduk mundur, mengatakan kepada lawan-lawan besar mereka, “mari dan pecahkan kami.” Namun, tidaklah mudah karena Saudi Arabia kesulitan menciptakan peluang.
Kemudian, dengan 12 menit tersisa, skor menjadi 1-1 berkat gol berkualitas tinggi. Ghareeb baru berada di lapangan tiga atau empat menit ketika ia mengambil bola tepat di tepi area. Dengan melewati tiga pemain belakang, dan kemudian menggulirkan bola ke gawang. Sungguh gol kelas dan keindahan, dan tampaknya akan di ikuti oleh lebih banyak gol.
Itulah yang terjadi setelah 96 menit saat Al-Bulaihi mencetak gol dari jarak dekat. Gol tersebut langsung di anulir tetapi, setelah penundaan VAR yang panjang, akhirnya di berikan.
Para pemain dan staf pelatih Oman marah, tetapi pada akhirnya skornya 2-1 untuk Mancini dan para pemainnya.
Saudi Arabia melanjutkan pertandingan melawan Kyrgyzstan pada hari Minggu, yang kalah 2-0 dari Thailand sebelumnya. Masih ada jalan panjang, tetapi langkah pertama sudah di ambil.
Baca juga: Kemenangan 3-0 Senegal atas Gambia dalam Piala Afrika